Iklan

KENAPA HARUS AYAH ERIK?

Editor: Redaksi

Muhammad Sinen

Jalan Panjang Pengabdian.

Syarat pokok pemimpin adalah berdedikasi mengabdi kepada masyarakat. Apabila ia telah memiliki komitmen ini, maka ia akan secara aktif berkontribusi dan melayani kepentingan serta kesejahteraan masyarakat luas. Secara otomatis, ia akan memiliki integritas dan konsisten dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat.

Muhammad Sinen atau lebih di kenal Ayah Erik, memulai karir politiknya saat dipercayakan masyarakat menjadi Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan selama tiga periode berurut – turut. Dari sini ia belajar berinteraksi politik dalam memenuhi keinginan masyarakat dari dapil yang ia wakili. Diasuh oleh partai dengan selogan Wong Cilik (rakyat kecil), Ayah Erik kemudian menata jalannya sebagai pelayan masyarakat. Ia kemudian menjelma menjadi sosok tokoh yang di kagumi hampir di seluruh masyarakat Tidore.

Sebagai anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, dirinya telah disorot karena memilih jalan berbeda dalam pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi. Sebagai ketua DPC PDIP kala itu, Faraksinya telah mimilih untuk percepatan pemekaran meski melawan arus besar. Walaupun kalah dalam paripurna istimewa, dirinya telah membuktikan keperpihakan terhadap aspirasi masyarakat daratan Oba.

Berbekal pengalaman sebagai wakil rakyat itulah sehingga meluluhkan hati Capt. Ali Ibrahim untuk meminangnya bersama – sama mewujudkan kemandirian Kota Tidore Kepulauan sebagai kota jasa berbasis Agro-Marine. Dari Visi ini, meski melawan sejumlah tokoh hebat lainnya, Ali Ibrahim dan Muhamamd Sinen dengan jargon AMAN dapat memenangkan pertarungan dengan total suara 26.314 suara dan keluar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan terpilih.

Di periode ke dua, tokoh ini tetap mesrah dengan dan mengusung visi berkelanjutan yaitu Terwujudnya Kota Tidore Kepulauan Yang Maju, Mandiri Dan Berperadaban. Berbekal prestasi dalam pengelolaan pemerintahan, kedua tokoh ini pun masih dipercayakan masyarkat untuk memimpin kota Tidore Kepulauan.

Pencampaian Dalam Tugas Mendampingi Ali Ibrahim

Saat mengelola pemerintahan, seperti yang di rilis BPS, Perekonomian kota Tidore Kepulauan mengalami trend positif, PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) tahun 2023 mengalamani peningkatan Rp 3,51 Trilyun. Peningkatan ini dipengaruhi adanya peningkatan dibeberapa lapangan usaha yakni sektor perdagangan pertanian dan perikanan dll dan kemampuan pemerintah mengendalikan inflasi, 3 tahun terakhir kota Tidore selalu mendapat penghargaan sebagai kota urutan ke 3 pengendali inflasi terbaik yang tingkat inflasinya tak melebihi angka inflasi nasional 2,75% sehingga mendapatkan insentif fiskal DID dari Menteri keuangan.

Laju pertumbuhan ekonomi Tikep tahun sebelumnya 6,12% yang kemudian terdeselerasi akibat covid  menjadi 5,05%. Ditahun 2023 trend positif pertumbuhan ekonomi naik 1,2 point, angka pengeluarn perkapita pertahun kota Tikek yakni Rp 9.034.000 lebih baik dari angka pengeluaran perkapita provinsi yang hanya Rp 8.834.000. Sementara rasio investasi selama kurun waktu satu periode terahir ini, angka ICOR (Incremental Capital Output Ratio) di nilai 1,17 % hingga 2,48 %. ICOR merupakan kebutuhan akan investasi terhadap 1 persen PDRB. Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami pertumbuhan positif, mulai dari 70,53 % hingga 73,40 %.

Untuk Indeks Pembangunan Manusia, Kota Tidore Kepulauan tiap tahun mengalami peningkatan di 2023 IPM kota Tikep 70,94 %. Capaian ini diatas angka rata-rata provinsi Maluku Utara.  Soal Pendidikan, Pemerintah dibawah kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen selalu menekan angka putus sekolah dengan meningkatkan usia lama sekolah, hingga tahun 2023 angka rata-rata lama sekolah untuk Tikep yakni 9,97 % lebih tinggi dari angka lama sekolah baik di provinsi 9,26 % maupun nasional 8,77 %.

Selain Membangun dan meningkatkan kualitas infarstruktur Pendidikan baik sekolah, ruang kelas, laboratorium dan memastikan seluruh ketersedian mobiler diseluruh sekolah. Pemerintah juga Memberi beasiswa Pendidikan baik S1-S2 dan S3 dengan program 1 kecamatan 1 doktor dan beasiswa kedokteran khususnya sekolah dokter spesialis dan sub spesialis dan saat masih ada 7 dokter yang sedang melanjutkan studi.

Disektor Kesehatan, pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berbenah. Untuk Rumah Sakit Umum Daerah yang saat ini berstatus type C akan terus di tingkatkan. Bahkan ke type B masi menunggu assessment dari kementrian kesehatan. Sementara status akreditasi Paripurn atau sangat terbaik dalam pelayanan.

Seluruh masyarakat miskin dan kurang mampu aaat ini telah mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan adanya piagam penghargaan Universal Health Coverage ( UHC) atau jaminan kesehatan gratis bagi masyarak oleh Kemedagri RI kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Pada Tahun 2023 dan 2024 berturut-turut. Sementara jumlah masyarakat miskin atau kurang mampu penerima kesehatan gratis sebanyak 62.037 jiwa atau sudah 99%.  Kucuran anggaran pada setiap tahunmya adalah sebesar Rp. 13. 750.000.000.

Angka prevalensi Stunting saat berdasar hitungan dan pengukuran oleh puskesmas (data eppbgm) adalah 5,5% atau 277 bayi/balita. Angka ini menunjukan penurunan pada setiap tahunnya. Kota tidore sudah masuk dalam kategori zero stunting dalam konteks TIDAK Lagi terjadi kasus – kasus baru bayi atau balita mngalami stunting.

Pemerintah telah berhasil meningkatkan suber daya manusia Kesehatan khususnya dokter spesialis sehingga saat ini jumlah dokter 25 spesialis dengan Status PNS sebanyak 19 orang dan 6 orang lainnya masi berstatus kontrak. Saat ini juga sebanyak 7 dokter spesialis dan sub spesialis disekolahkan oleh pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Kota Tidore Kepulauan selalu komitmen dengan masalah lingkungan, terbukti dari pencapaian 10 kali mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih. Tak hanya itu, merujuk pada index kualitas Lingkungan hidup (IKLH) sebagai indikator kinerja Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2022, presentasenya adalah 77,48 %. Angka ini menunjukkan bahwa IKLH Kota Tidore Kepulauan masuk pada kategori baik. IKLH ini dihitung berdasarkan Index kualitas udara, Index Kualitas Air dan Index Tutupan Lahan. Kategori baik akan dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi kategori sangat baik. Persoalan lingkungan merupakan basis utama dari penyusunan RPJMD seluruh kegiatan pembangunan harus berbasis lingkungan. Terkait dengan issu lingkungan hidup adalah kesesuaian kegiatan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Muhammad Sinen yang saat itu menjabat sebagai Wakil Walikota Tidore Kepulauan mengunjungi salah satu warganya yang rematik. Terlihat dirinya sedang membantu mengobati dengan ramuan khususnya. 

Inspiratif dan Berjiwa Sosial Tinggi

Dalam ranah kepemimpinan, menemukan keseimbangan antara otoritas dan keramahan merupakan bentuk seni. Kemampuan untuk mendapatkan rasa hormat sekaligus tetap mudah bergaul merupakan kualitas yang dimiliki oleh beberapa orang terpilih.

Muhammad Sinen terkenal karena kebaikannya yang tanpa sekat, namun sifatnya yang empatik dan mudah bergaullah yang benar-benar membuatnya disukai banyak orang. Presentasinya yang karismatik dan interaksi yang tulus dengan masyarakat menunjukkan sisinya mudah didekati dan menjadikannya tokoh yang tingkat kepuasan masyarakat mencapai 90,7 persen. (Data LsI Deny JA bulan Mei 2024). 

Meskipun berada di puncak dunia politik, Dirinya tetap rendah hati dan  bersahaja. Kesederhanaannya menginspirasi banyak orang. Baginya, kepemimpinan bukanlah hak istimewa, melainkan panggilan untuk melayani dan membawa kemajuan bagi masyarakat.

"Memberikan kepedulian kepada orang lain akan membuka jalan untuk kita bahagia". Kalimat yang selalu menjadi motivasinya agar terus benebar kebaikan untuk mendapatkan kebahagiaan. 

Penulis : IRWAN BASRI (Penggagas PANGAJI Institute)

Share:
Komentar

Terbaru