 |
| Suasana rapat konsolidasi tim Masi Aman Kecamatan Tidore Timur. |
Menjelang pendaftaran, Tim Pemenangan Daerah pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman (Masi Aman) terus melakukan konsolidasi tim.Konsolidasi kali ini khusus Kecamatan Tidore Timur yang di gelar di Kelurahan Cobodoe, tepatnya di kediaman Ade Kama pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
"Alhamdulillah yang hadir malam ini adalah pendekar - pendekar Tidore Timur" Ucap Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Masi Aman, Ardiansyah Fauji saat membuka rapat konsolidasi pemenangan.
Kehadiran para pendekar, Lanjut Ardian, membuka peluang Masi Aman untuk menang 70 % di Kecamatan Tidore Timur.
Hal ini dibenarkan Abdurrahim Saraha saat mewakili Tim Pemenangan Tidore Timur dalam dialog pada rapat konsolidasi tersebut.
Menurut Kaka Saraha, sapaan akrab Abdurahim Saraha, Kehadiran Tim pada malam hari ini adalah kolaborasi antara tim BAGUS dan Tim AMAN pada Pilkada 2020 lalu.
"Tabea, Abang Leman, tim yang hadir ini adalah tim BAGUS (Akronim Basri Salama dan Guntur Alting) serta tim AMAN (Akronim Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen). Jadi Abang Leman so bisa tidor sono (sudah dapat tidur nyenyak), karna yang hadir ini adalah para pejuang lapangan di Tidore Timur" Ucap Kaka Saraha seraya memberikan gambaran terkat tim pemenangan yang hadir.
Senada, tokoh masyarakat Kelurahan Cobodoe, Ucu Daud mengungkapkan bahwa alasannya bergabung dengan Tim ini adalah selain kekuatan Masi Aman yang begitu solid dan tidak tertandingi, figurnya juga humanis dan dekat dengan masyarakat.
"Kedua figur Cakada ini adalah dua tokoh yang sangat dekat dengan masyarakat, selain itu, kerja-kerja mereka saat memimpin sangat nyata" ucap Ucu.
Dalam pertemuan tersebut, Calon Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman juga mengurai alasannya mendampingi Muhammad Sinen.
Menurutnya, Ayah Erik (sapaan akrab Muhammad Sinen) adalah sosok yang mempunyai keteguhan dan kerja keras untuk melayani kebutuhan masyarakat.
"Selama kami berkawan, Ayah Erik adalah orang yang punya komitmen membangun dan punya integritas dalam melayani kebutuhan masyarakat, jadi ketika punya kesempatan, maka tidak ada alasan untuk menolak" tutupnya.
Setelah berdialog, tim kemudian mulai memetakan strategi dan taktik dalam menghadapi Pemilu Kepala Daerah Kota Tidore Kepulauan 27 November 2024 mendatang kuhusnya di wilayah Tidore Timur.
