Suasana malam apresiasi Capt. Ali Ibrahim dan Ayah Erik yang di hadiri sejumlah Artis Ibukota |
Malam apresiasi
Capt Ali dan Ayah Erik yang menampilkan berbagai rangkaian acara menarik
serta ditutup dengan konser persaudaraan Wizz Baker sukses membuat ribuan
pengunjung memadati Pelataran Pantai Tugulufa, Sabtu (17/6/2023).
Acara yang
berlangsung atas kerjasama Kominfo, Siber Kreasi, Kreatifund dan Makin Cakap
Digital ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan
serta pihak keamanan Kodim 1505/Tidore, Polresta Tidore dan Satpol PP.
Didaulat
memberikan sambutan, Walikota Tidore Kepulauan Capt H Ali Ibrahim didampingi
Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen, berharap acara ini memberikan dampak
positif bagi pengembangan kreativitas anak muda Kota Tidore Kepulauan.
"Pada malam
ini, malam apresiasi Capt Ali dan Ayah Erik, kami melaksanakan tugas yang
dipercayakan oleh masyarakat pada periode kedua, InsyaAllah kedepan Kota Tidore
Kepulauan semakin ramai dan semakin cakap digital," Tutur Ali Ibrahim.
Walikota Dua
Periode ini juga menambahkan, Kota Tidore menjadi sasaran kunjungan study tour,
di bulan Juli sekitar 400 orang yang akan berkunjung ke Tidore, dan di bulan
Agustus sekitar 500 orang, dan pada bulan September juga sekitar 1000 orang
yang akan berkunjung ke Tidore.
"Ada
professor, Doktor dan para Mahasiwa, InsyaAllah atas perjuangan saya dengan Pak
Wakil, mudah-mudahan Allah panjangkan umur kita semua, pada tanggal 12 Desember
adalah hari Nusantara, yang akan digelar di Kota Tidore Kepulauan, InsyaAllah,
hari Nusantara itu lebih ramai dari Sail Tidore," Imbuh Ali Ibrahim.
Tak lupa, Ali
Ibrahim juga mempromosikan Destinasi Wisata Akebay di Pulau Maitara, serta
mengimbau kepada para pengunjung yang datang menyaksikan acara malam apresiasi
Capt Ali dan Ayah Erik untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan hingga
kembali ke rumah.
Senada, Wakil
Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen dalam kesempatan tersebut mengatakan,
malam apresiasi Capt Ali dan Ayah Erik, Tidore makin cakap digital ini
membuktikan bahwa anak muda Kota Tidore Kepulauan adalah anak-anak yang kreatif
dan inovatif.
"Malam ini
kita semua buktikan, kreativitas dan inovasi anak-anak muda Kota Tidore yang
selama ini tidak pernah kita lihat akhirnya muncul, jadi kemampuan anak-anak
muda Tidore ini ibarat raksasa yang sedang Tidur, dan juga hadir sang pemimpin
yang luar biasa, yang menggali potensi ini" Ucap Muhammad Sinen.
Lanjut, Muhammad
Sinen mengatakan, Kota Tidore Kepulauan ini menyimpan sejarah yang cukup besar,
Tidore merupakan negeri beradap, melalui kreator Makin Cakap Digital ini kita
saksikan kemampuan anak-anak Maluku Utara, Makin Cakap Digital juga mengajarkan
kita agar lebih bijak menggunakan media sosial.
"Saya
mengajak kepada kita semua, negeri ini adalah negeri beradap, negeri yang
bertuan, maka pada malam hari ini kita semua saksikan kemampuan anak-anak
Maluku Utara melalui kreator Makin Cakap Digital, ini mengajarkan kepada kita
semua gunakan facebook, gunakan media sosial itu untuk hal-hal yang baik,"
Ajak Muhammad Sinen.
Sementara,
Nasional Project Director Literasi Digital NTT, NTB, Pulau Sulawesi, Maluku dan
Papua, Thamrin Ali Ibrahim dalam laporannya mengatakan, Kemenkominfo
melaksanakan program Literasi Digital di seluruh Indonesia, termasuk di Kota
Tidore Kepulauan.
"Untuk yang
ketiga kalinya, kami menempatkan Kota Tidore Kepulauan sebagai pelaksanaan
kegiatan Kemenkominfo, karena kami melihat betul keseriusan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah, Capt Ali dan Ayah Erik merupakan dua tokoh yang sangat
dicintai oleh masyarakatnya dan telah memberikan kontribusi di daerah ini,"
Kata Thamrin.
Kegiatan ini
telah dilaksanakan di Desa Wisata Akebay Pulau Maitara sebanyak dua kali, dan
yang ketiga kalinya di Pantai Tugulufa, kegiatan literasi digital ini telah
digelar sebanyak 7 kali di Maluku Utara, dan sering dihadiri oleh Walikota
Tidore Kepulauan. Kegiatan ini juga rencananya akan dilakukan di perhelatan
Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) 2023.
Malam apresiasi
Capt Ali dan Ayah Erik yang telah berlangsung selama 2 malam ini menyuguhkan;
Musikalisasi Puisi, Live Musik dari Alan Darmawan dan Treeshome, Launching Film
Bukan Kursi Pelaminan (BKP), Drum Competition dan ditutup dengan konser
persaudaraan Wizz Baker