Ketua Panitia Muskot Ke V PPI Kota Tidore Kepulauan, M. Risal Ismail | Foto Redaksi
Persiapan pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tidore Kepulauan yang ke V Tahun 2022 yang rencananya akan digelar pada 17 Februari 2022 sudah mencapai 90 persen.
Ketua Panitia Muskot ke V PPI Tikep, M. Risal
Ismail mengatakan, persiapan mulai dari Organizing Comite (Panitia Pelaksana)
hingga Stering Comite (Pengarah) sampai dengan hari ini sudah diselesaikan
semuanya.
“Alhamdulillah,
persiapan baik dari OC maupun SC sudah 90 persen semoga pelaksanaan Muskot bisa
berjalan dengan baik,” kata Risal kepada malut.id Kamis, (10/02) saat seusai
melakukan rapat panitia di lokasi wisata kuliner pantai Tugulufa Tidore.
Risal menyampaikan, sejauh ini
Panitia bersama SC sendiri menyiapkan beberapa kebutuhan materi yang diperlukan
untuk Muskot, seperti manual acara, tata tertib, rancangan materi kedepan, laporan
pertanggungjawaban (LPJ) hingga kebutuhan teknis kepanitiaan. “Sampai rancangan
keputusan-keputusan juga sudah rampung,” ujarnya.
Panitia juga, lanjut Risal,
sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terkait dengan
materi muskot yang akan di bahas.
Wakil Walikota Tidore Kepulauan saat foto bersama dengan Pengurus dan Panitia Muskot PPI Tikep | Foto Redaksi
“karna muskot ini mengusung
tema, Meredesain PPI dalam mewujudkan Tidore Jang Foloi maka kami baru saja
berkoordinasi dengan pak wali dan pak wakil untuk membahas tentang visi dan
misi pemkot untuk diterjemahkan ke dalam langkah-langkah kerja PPI nanti”
ungkap risal.
Senada, Ketua Pengurus Kota PPI
Tidore Kepulauan, Indra Herwinda membenarkan bahwa pihaknya telah menggodok
garis – garis bersar organisasi bersama pemerintah Kota sebagai bentuk
partisipasi PPI dalam mewujudkan pembangunan yang dicanakan dalam visi misi
Pemerintahan Aman.
“PPI selain organisasi pemuda
yang menghimpun dan membina
para anggota agar menjadi warga Negara Indonesia yang beriman dan bertaqwa, berjiwa Pancasila, setia dan
patuh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi Pandu Ibu Pertiwi. PPI juga berperan sebagi
Agent of Change (agen perubahan)
dalam mewujudkan cita – cita bersama” Tutur Indra.
Indra juga
menghimbau kepada semua bakal calon ketua yang menggantikan dirinya nanti agar
tetap berkomonikasi dengan baik untuk mempraktekan persaingan yang produktif
dan sehat.
“siapapun anggota
yang berniat maju sebagai calon ketua semua mengacu pada konstitusi PPI, Artinya
kalo mereka berniat maju berarti mereka sudah memenuhi syarat sebagaimana
diatur dalam Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPI” tutupnya.