Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tidore Kepulauan Baznas Kota Tidore Kepulauan, Yayasan Explore Indonesia, Pondok Pesantren Harisul Khairat Ome Tidore dan Komunitas Pencinta Dakwah Maluku Utara menyelenggarakan Silaturahim dan Kajian Spesial menyambut Tahun baru Masehi 2021 bersama Ustadz Cinta Restu Sugiaharto dan Ustadz Roni Abdul Fattah di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Rabu, (6/1/2021).
Kegiatan dengan tema “ Masuk Surga Sekeluarga” ini dihadiri Walikota Tidore Kepulauan dalam hal ini diwakili Asisten sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Yasin, Wakil Ketua TP PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua DWP Kota Tidore Hj. Nursaida Asrul Sani, Ketua MUI Kota Tidore Ustadz H. Saleh Yasin Staf Ahli Walikota, Pimpinan OPD beserta Karyawan dan Karyawati lingkup Pemerintah Kota Tidore.
Dalam sambutan Walikota Tidore yang dibacakan oleh Asisten Sekda Muhammad Yasin menyampaikan dengan kegiatan ini semoga menjadi penyemangat untuk kita semua memasuki tahun baru 2021, dan semakin meningkatkan iman dan ketakwaan kita senatiasa untuk selalu selalu terjaga.
“Saya juga berharap, kegiatan yang bernuansa islami ini menjadi awal yang baik, membawa Barakallah untuk kita semua, untuk daerah tercinta ini, Untuk Negara Indonesia dan seluruh ummat muslim dimanapun berada” kata Muammad Yasin.
Dikesempatan yang sama Ustadz Cinta Restu Sugiaharto dalam Tauziahnya mengatakan bahwa hendaknya kita selalu mensyukuri nikmat dan karuniah yang diberikan Allah SWT, seperti pada Qur’an Surat Al-Kahfi Ayat 39 dituliskan bahwa diantara tanda bersyukur adalah dengan mengucapkan “Maasyaallah laa quwwata illa billaah” yang artinya Sungguh atas kehendak Allah SWT semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Sementara Ustadz Roni Abdul Fattah mengingatkan bahwa kita harus senantiasa menyadari setiap saat kematian itu akan datang, karena sesungguhnya setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
“Dunia itu tempat meninggal bukan tempat tinggal maka jangan mati-matian mengejar sesuatu yang sejatinya tidak akan kita bawa mati, kalau mau fokus, serius dan bersungguh-sungguh untuk kita bawa mati yaitu salah satunya amal saleh kita” ajak Roni Abdul Fattah.