 |
| Muhammad Sinen terus melakukan kegiatan sosial Sogoko Munara (mendirikan pekerjaan) |
Sabtu, 27 Juni 2018 pagi tadi, ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku Utara bersama - sama dengan masyarakat Kelurahan Sofifi bergotong royong membangun rumah.
Ayah Erik sapaan akrabnya membangun rumah untuk Gamal Naser (49) di Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Bilik rumah Gamal yang ditempati sebelumnya sudah tampak menghitam. Hal ini karena dinding papan yang sudah reot karena termakan usia, tak kuasa lagi menahan cuaca dingin dan panas yang silih berganti. Tiang-tiang kayu penyangga rumah itu pun sudah tampak lapuk dimakan rayap.
Gamal mengisahkan kehidupannya awal-awal saat berumah tangga 9 tahun lalu. Bermodal Honda Vario, dirinya menjadi ojek dipangkalan Sofifi.
Per harinya Gamal hanya dapat mengumpulkan Rp 50.000 untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya bersama Salima Medi (Istri Gamal) dan ketiga anaknya. Jika lagi sepi, menjadi buruh Bagasi pilihan alternatif bagi dirinya guna mengais rezeki.
"Sehari-hari baojeg. Kadang jaga baburu di pelabuhan" ucap Gamal.
Dia mengaku, sangat bahagia ketika mengetahui bahwa ada orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan mau membantu dengan ikhlas membangun rumahnya yang baru.
"Semua ini tak terduga, saya cukup senang dan bahagia, karena ada orang dermawan yang bersimpati untuk membangun rumah kami, Semoga Ayah Erik selalu diberkahi kesehatan dan umur panjang," ucap Gamal mendoa sambil sesekali mengusap air matanya.
Ditempat yang sama Muhamaad Senin menambahkan bahwa ada orang menganggap kegiatannya adalah pencitraan, terutama saat pemilihan kepala daerah (Pilkada). Padahal, kata dia, hal itu sudah menjadi komitmen dirinya terhadap rakyat kecil sejak dulu.
"Sebagai anak yang berasal dari keluarga miskin, Saya sejak kecil sudah dididik oleh orang tua untuk selalu berempati kepada sesama," kata Muhammad Sinen.
Kebiasaan membantu warga yang membutuhkan pun terbawa saat menjadi anggota DPRD hingga wakil walikota.
Sogoko Munara dilakukan hingga pekerjaan rumah tipe minimalis tersebut selesai, terima kunci, dan seluruh anggaran ditanggung oleh Muhammad sinen. Bukan hanya menanggung seluruh biaya pembangunan rumah warga tersebut, terlihat Muhammad Sinen juga turun lapangan kerja dengan ratusan masyarakat yang ikut bahu-membahu membuat Pondasi rumah idaman Gamal Naser.
.jpeg)
