Walikota Tidore Ali Ibrahim, Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen, Sekretaris Daerah Asrul Sani Soleiman beserta sejumlah Pimpinan Bank yang ada di Kota Tidore |
Akibat penyebaran
Virus Corona yang saat ini mewabah, perekonomian secara global akhirnya
melemah, khususnya di Kota Tidore Kepulauan. Menyikapi hal tersebut Walikota
Tidore Kepulauan Ali Ibrahim gelar rapat, dengan menghadirkan seluruh Kepala
Perbankan yang ada di Kota Tidore, rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Kantor
Walikota Tidore Kepulauan, Jum’at (8/5/2020).
Dalam rapat,
Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim didampingi Wakil Walikota Tidore
Kepulauan Muhammad Sinen meminta kepada Perbankan menyampaikan apa saja langkah
yang telah mereka lakukan dalam menghadapi pelemahan ekonomi baru-baru ini
terhadap masyarakat akibat merebaknya virus corona. Hari ini kita membahas
terkait langkah yang kita lakukan untuk menghadapi pelemahan perekonomian, jadi
dengan adanya rapat terkait hal ini, kita dapat mencari solusi apa yang bisa
kita lakukan untuk membantu masyarakat kita, kata Ali.
Sementara Wakil
Walikota Tidore Muhammad Sinen berharap badai virus corona di Indonesia ini
dapat segera berlalu, yang terpenting kita wajib melindungi masyarakat kita terlebih
dahulu dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh
Pemerintah Pusat, Perbankan tetap jalan tapi kesehatan masyarakat lebih utama.
I Gede Mahendra
Kepala Bank BRI Cabang Soasio dalam laporannya mengatakan kita sudah membahas
langkah apa saja yang akan di terapkan untuk membantu masyarakat yang sedang di
landa lemahnya ekonomi saat ini, di mana kita menyepakati untuk perbankan dan
jasa pembiayaan terutama perkreditan menunda pembayaran cicilan pokok bulanan
terhadap masyarakat terdampak covid-19.
Masyarakat terdampak
covid-19 dimaksud seperti perseorangan, usaha mikro kecil menengah (UMKM),
industri kecil menengah (IKM) dan masyarakat pelaku usaha lainnya di wilayah
Kota Tidore Kepulauan, dengan kemudahan bagi debitur terdampak virus corona
melalui skema retrukturisasi seperti penyesuaian suku bunga pinjaman,
pengurangan tunggakan bunga dan atau denda atau penalti serta perpanjangan
waktu pinjaman, ucapnya.
Melalui berbagai
kemudahan atau keringanan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat
yang terdampak virus corona. Selain itu nantinya perekonomian masyarakat juga
dapat terus tumbuh di tengah pandemic virus corona (covid-19). Pihak perbankan
untuk segera merealisasikan kebijakan tersebut serta memberikan penjelasan
secara lengkap dan jelas kepada para nasabah.
Selain itu, untuk
mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini di Kota Tidore, pihak perbankan juga
wajib menjalankan protokol kesehatan yang sudah di tetapkan, seperti
menyediakan Hand Sinitizer atau wastafel untuk cuci tangan nasabah yang akan
masuk Bank serta selalu menjaga jarak aman dengan mengatur antrian nasabah.
Rapat ini di hadiri
Pimpinan Bank BRI Cabang Soasio, Kepala Bank Maluku, Perwakilan Bank BNI,
Kepala Bank Bobato Lestari, Perwakilan Bank Mandiri Cabang Sofifi, Staf Ahli,
serta Pimpinan Forkompinda dan beberapa pejabat lainnya.