Wakil Walikota Tikep, Muhammad Senin saat memberikan bantuan kepada Penyandang Distabilitas |
Wakil
Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen
memberikan bantuan terhadap penyandang distabilitas bernama Desi Ahmad umur 26
tahun, warga Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Rabu
(22/04/2020).
Bantuan yang diberikan Muhammad Sinen kali ini patut diberikan
apresiasi. Bantuan Wawali Kota Tikep ke
penyandang distabilitas berupa pembuatan buku tabungan milik Desi Ahmad melalui
Bank Mandiri Cabang Sofifi yang nantinya akan disalurkan secara langsung oleh
Wakil Walikota Tidore Kepulauan setiap bulan sekali dengan sebesar Rp. 1 juta.
Hal itu disampaikan Kepala Bank Mandiri Cabang Sofifi, Listya Esa
Sasmita, kepada sejumlah media mengatakan bahwa untuk bantuan pribadi yang
diberikan oleh Wakil Walikota kepada Desi Ahmad ini nantinya akan diambil dari
gaji Wakil Walikota. Dan untuk saldo awal yang diberikan kepada Desi senilai
Rp. 3 Juta.
"Terkait dengan bantuan pak wakil Walikota yang disampaikan
kepada Desi Ahmad, Kami dari pihak Bank Mandiri memfasilitasi dengan pembentukan
rekening atas nama orang tua dari saudari Desi, kemudian untuk
setoran rutinnya setiap bulan akan kami debet secara otomatis dari rekeningnya
pak wakil walikota,” ungkap Listya Esa Sasmita usai melakukan
penyaluran bantuan, Rabu, (22/4/2020) pagi tadi.
Selain memberikan bantuan kepada Desi. Wakil Walikota juga
menyalurkan bantuan secara pribadi berupa satu unit kursi roda kepada Ibu Amina
Hadi yang sudah berusia 67 Tahun dan mengalami cacat fisik.
Dalam penyaluran bantuan tersebut ibu Amina Hadi merasa terharu
hingga tak kuasa menahan air mata, karena bantuan yang diberikan oleh Muhammad
Sinen itu merupakan salah satu impiannya.
“Pekerjaan saya sehari-hari sebagai penjahit, saya merasa
bersyukur dan berterima kasih kepada pak wakil yang telah berbaik hati untuk
memberikan bantuan ini kepada saya," ujarnya saat diwawancari di
kediamannya seusai menerima bantuan dari Wakil Walikota.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ahmad Hasan Abdullah,
ayah dari Desi Ahmad. Dia mengaku bahwa dengan adanya bantuan yang diberikan
oleh pak wakil kepada anaknya sangat membantu pihak keluarga terutama anaknya
yang hanya bisa terbaring diatas tempat tidur.
“Selaku pihak keluarga kami ucapkan banyak terima kasih, semoga
kebaikan pak wakil ini bernilai ibadah, kami juga berdoa agar pak wakil selalu
diberi kekuatan, kesehatan dan dilindungi oleh Allah SWT," tuturnya.
Di kesempatan itu pula Kepala Puskesmas Galala, Kecamatan Oba
Utara, Rusmini Abd. Kadir, menambahkan untuk Desi Ahmad mengalami cacat fisik
secara total dimulai sejak lahir. Begitu pun dengan Ibu Amina Hadi yang juga
sama nasibnya dengan Desi, hanya saja kekurangan yang dialami oleh Ibu Amina
terdapat di bagian kaki yang mengalami cacat total. Di mana untuk satu kakinya
tidak bisa membesar sehingga membuat beliau pincang.
Olehnya itu, Ibu Amina sangat menginginkan kursi roda ini sudah
sejak lama, karena ketika beliau mau pergi sholat di masjid itu harus menunggu
ada kendaraan yang lewat untuk menumpang, namun dengan adanya kursi roda dari
pak wakil ini membuat beliau sangat terbantu.
"Persoalan ini sempat saya ajukan permohonan bantuan di Dinas
Sosial Provinsi namun mereka masih sebatas menjanjikan dan sampai sekarang
belum direalisasi alhamdulillah ketika saya komunikasikan
persoalan ini dengan pak wakil tanpa menunggu lama pak wakil langsung turun
untuk menyalurkan bantuan baik santunan hidup untuk Desi maupun ibu Amina,”
tuturnya.
Sementara Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, mengaku
bahwa langkah yang dilakukan dirinya terhadap ke dua warga tersebut, merupakan
sebuah hidayah. Pasalnya, dirinya telah dipertemukan oleh dua warga tersebut
yang mengharapkan perhatian orang lain untuk kebutuhan hidup mereka.
"Saya merasa sangat terharu ketika melihat kondisi mereka
berdua, karena keberadaan mereka telah mengingatkan saya pada masa lalu, dimana
ketika ayah saya meninggal kondisi hidup saya hampir sama dengan mereka berdua
yang begitu susah, mudah-mudahan kehadiran saya bisa membantu mereka," ungkapnya.
Selain menyalurkan bantuan secara pribadi, Wakil Walikota juga
telah menginstruksikan kepada Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan untuk
mengakomodir kedua warga tersebut guna diberikan perhatian serius, dan
dimasukan sebagai orang dengan kategori tidak mampu.
“Saya sudah perintahkan kepada Dinas Sosial agar memasukan mereka
berdua dengan kategori orang tidak mampu, dan kedepannya orang-orang seperti
mereka harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,”
tegasnya.