Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleiman menggelar menggelar evaluasi pencapaian kegiatan di lapangan oleh Pimpinan OPD yang masuk dalam stuktur Organisasi Gugus Tugas Covid |
Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore
Kepulauan menggelar evaluasi pencapaian kegiatan di lapangan oleh Pimpinan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam stuktur Organisasi Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tidore Kepulauan.
Sekitar
24 Pimpinan OPD dievalusi oleh Sekretaris Daerah selaku Sekretaris Gugus Tugas
COVID-19 di Sekretariat Gugus Tugas di ruang rapat Sekda, Senin (6/4), terkait
dengan kinerja masing-masing OPD yang telah dicapai paskah pembentukan Gugus
Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tidore Kepulauan.
Sekda
Asrul Sani Soleiman memulai dengan evaluasi tentang tertib administrasi bagi
seluruh anggota Gugus Tugas dari unsur OPD selama menjalankan tugas penanganan
Covid-19 di lapangan, antara lain laporan dan data terkait orang dalam
pemantuan (ODP), agar dilakukan secara cepat, tepat dan diteliti ulang secara
cermat setiap hari, dibuat rekapannya secara tertulis dan dapat
dipertangungjawabkan.
Asrul
Sani juga menegaskan setiap OPD dalam hal penggunaan dana untuk penanganan
Covid-19 harus dipertanggungjawabkan secara administrasi disertai dengan bukti
penggunaannya untuk apa, dilarang keras menyalahgunakan keuangan dalam
menangani masalah kemanusian ini. Semua penggunaan dana harus digunakan secara
terukur dan tepat sasaran.
“Dengan
tertib administrasi, maka setiap laporan yang masuk akan menjadi rujukan dalam
upaya penanganan secara cepat dan tepat sasaran. Saya minta kepada bapak dan
ibu Pimpinan OPD yang masuk dalam Gugus Tugas supaya bekerja secara
terkoordinir dan harus tertib administasi,” evaluasi Asrul Sani.
Orang
nomor tiga di Kota Tidore Kepulauan ini juga meminta Pimpinan OPD untuk
memahami secara utuh tugas dan fungsi yang sudah diurai dalam Surat Keputusan
Walikota Nomor 46.1 Tauhun 2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Virus Corona Disease Tahun 2019, dengan baik.
Terkait
dengan evaluasi kebutuhan bahan pokok untuk mengantisipasi timbulnya situasi
darurat penanganan COVID-19, Asrul Sani memerintahkan kepada Tim Gugus Tugas
yang mengangani tugas pemulihan dan layanan dasar, untuk menghitung ulang dan
mendata secara akurat sleuruh kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci
Ramadhan, Idul Fitri dan paska Idul Fitri selama tiga bulan ke depan
Khusus
kepada tim medis dan petugas lapangan yang tergabung dalam Gugus Tugas maupun
Satgas tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan agar memberikan pelayanan
maksimal kepada setiap orang yang dikarantina di loaksi karantina yang telah
ditetapkan.
“Saya
juga minta agar para medis, tim gugus tugas maupun orang yang dikarantina,
diberikan suplemen dan pelayanan yang baik, karena mereka semua juga butuh daya
tahan tubuh yang kuat,” tutup Asrul Sani.
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Abdullah Maradjabesy, menjelaskan bahwa bahwa
untuk saat ini Gugus Tugas dan Satgas tingkat kecamatan hingga desa dan
kelurahan harus fokus pada upaya pencegahan, sehingga Covid-19 ini tidak sampai
menyebar masuk di Wilayah Kota Tidore Kepulauan
“Kita
juga membutuhkan laporan yang akurat dari Satgas Covid-19 di setiap kecamatan,
kelurahan maupun desa, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan
Covid-19 ini, tanpa mereka tidak bisa berjalan dengan baik,” kata dr Abdullah