Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim (Tengah) saat melakukan video Confrence pada Pembukaan Musrenbang RKPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2021 |
Musyawarah Rencana
Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Tidore
Kepulauan kali ini dilaksanakan dengan metode yang berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya yakni melalui video conference (Vidcom).
Hal ini dilakukan
karena adanya bencana kesehatan yang sedang dihadapi oleh seluruh negara di
dunia, termasuk di Indoensia yaitu Pandemi Covid-19 atau yang kita kenal virus
corona.
Wali Kota Tidore
Kepulauan Capt, Ali Ibrahim saat membuka dengan resmi Musrenbang RKPD Kota
Tidore Kepulauan Tahun 2021 di Ruang Rapat Walikota, Senin (13/4), melalui
Vidcom yang disaksikan langsung oleh sekitar 36 pimpinan organisasi perangkat
daerah (OPD) di ruang kerja kantor masing-masing bersama Kepala Bappeda
Provinsi Maluku Utara (Malut), Salmin Janidi, yang berada di ruang Vidcom
Bappeda Malut di Sofifi.
Ali Ibrahim dalam
sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2021 kali
ini memiliki banyak keterbatasan, namun penting untuk tetap memperhatikan
kualitas perencanaan, sehingga program dan kegiatan yang disusun
benar-benar diarahkan untuk mendukung program pembangunan strategi daerah dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ali Ibrahim
menambahkan bahwa seluruh program dan kegiatan tahun 2021 diarahkan untuk
mendukung empat prioritas pembangunan daerah guna mewujudkan tema pembangunan
tahun 2021 yaitu Penguatan Sektor Unggulan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pencapaian Target Standar Pelayanan
Minimal, Penerapan Target Akhir Kinerja RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun
2016-2021 serta Pelaksanaan Sail Indonesia di Tidore Tahun 2021.
Sementara itu, Kepala
Bappeda Propinsi Malut, Salmin Junaidi, yang tersambung melalui Vidcom
menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang telah
mengintegrasikan penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 dengan Sistem Informasi
Pembangunan Daerah sebagaimana yang diamantkan dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 90 Tahun 2019.
Salmin Junaidi juga
mengingatkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Tahun 2021 merupakan
penjabaran dari RPJMN 2020-2024 dengan skala prioritas pembangunan nasional
tahun 2021, adalah percepatan pembangunan dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai
wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
“Prioritas pembangunan
nasional tersebut perlu menjadi acuan prioritas daerah dan saling terkait dalam
rangka pencapaian tujuan nasional dan daerah,” jelas Salmin.
Dia menambahkan RKP
Tahun 2021 merupakan RKP yang merencanakan proyek prioritas strategi (major
project), dimana dari 51 major project yang ada,
pembangunan kota baru Sofifi menjadi salah satunya, yaitu major project
pengembangan kota baru Maja, Tanjung Selor, Sofifi, dan Sorong. Perencanaan dan
anggaran pada RKP 2021 tentu menjadi lima tahun mendatang, major project
tersebut menjadi fokus pendanaan lintas kementrian.
Turut hadir
mendampingi Walikota dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah, Asrul Sani
Soleiman, para Staf Ahli Walikota, Asisten Sekretaris Daerah dan Kepala
Bappelitbang Kota Tidore Kepulauan, Syofyan Saraha. Sementara para pimpinan OPD
mengikuti langsung dari ruang kerja masing-masing melalui video confrence.