Iklan

Traffic Light Tidak Berfungsi, Balai dan Dishub Baku Tunjuk

Editor: Redaksi
Traffic Light yang tak berfungsi
TIDORE. M.id - Sejumlah traffic light di Kota Tidore Kepulauan saat ini dalam keadaan tidak berfungsi. Kondisi itu ditanggapi berbeda oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XXIV Provinsi Maluku Utara dan Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan.

Penelusuran malut.id, traffic light yang tidak berfungsi itu diantaranya berada di jalan siswa, Kelurahan Tuguwaji, perempatan samping Bank BPD Maluku-Malut, perempatan Pasar Sarimalaha, dan pertigaan Pasar Gosalaha Kelurahan goto, dan perempatan Kelurahan Goto.

Menanggapi hal itu, Kadis Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad saat dihubungi malut.id petang tadi menjelaskan, kewenangan untuk traffic light ada di pihak Balai Pengelola Transportasi Darat jika titiknya berada di jalan nasional. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak balai untuk dibangun.

"Kemarin itu kami sudah mengusulkan untuk perbaikan, namun sampai sekarang balai belum merespon itu," ungkap Kadis.

Merespon hal tersebut, Kepala seksi sarana prasarana SDP, Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XXIV Provinsi Maluku Utara, Wahyudi, membantah bahwa traffic light itu adalah kewenangan daerah, "Kalu traffic light itu bukan kita, itu di daerah,” ucapnya.

Namun untuk pembangunan marka jalan, seperti lampu penerangan jalan umum, cermin cekung dan rambu lalu lintas lainnya, pihaknya telah mengidentifikasi kerusakannya untuk dianggarkan tahun 2020 nanti.

"Tahun depan kita kerjakan karena permintaan dari kota Tidore terkait dengan pelaksanaan Sail Magelhans" ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Tidore, IPTU Ridwan Usman. SH, mengaku traffic light tidak berfungsi sudah sejak lama, sehingga pengguna jalan harus diatur manual oleh petugas lalu lintas. Ia berharap, instansi terkait dapat memfungsikan kembali penunjuk jalan.

"Mengharapkan kepada pihak terkait agar sekiranya bisa difungsikan kembali traffic light yang sudah lama tidak berfungsi,” ujar Ridwan, Senin, 2 September 2019, di kantornya, Kota Tidore Kepulauan.

Ridwan berharap, rencana pembangunan rambu jalan yang dikerjakan Balai Pengelolaan Transportasi Darat juga berkordinasi dengan pihaknya terkait titik pemasangan berupa cermin cembung dan rambu lalu lintas lainnya.

Rustam Idrus, adalah salah satu pengendara yang melintas, mengaku, sangat terganggu dengan kondisi seperti ini. la meminta dinas terkait agar segera membenahi masalah itu.

"Lampu merah itu pencegah kecelakaan, mohon dinas terkait ambil langkah,” Utam, sapaan akrab Rustam Idrus.

(Ir)
Share:
Komentar

Terbaru