Iklan

Bangga Dengan Suku Wayoli

Editor: Redaksi
Suasana Gunting pita | Malut.Co/Ruslan Habsy

JAILOLO,MALUT.CO - Bupati Halmahera Barat Danny Missy, mengaku bangga dengan persatuan yang ditunjukkan Suku Wayoli dalam membangun Desa.

Perasaan bangga tersebut disampaikan Bupati Danny disela-sela meresmikan Rumah Adat, Sasadu, Suku Wayoli di Desa Tabobol, Kecamatan Ibu Selatan. 

Pemda Halbar kata Danny, sangat bangga sekaligus berterima kasih kepada warga Suku Wayoli yang telah membantu pemerintah membangun desa Tabobol, sebagai bentuk melestarikan warisan budaya  melalui pembangunan Rumah Adat, Sasadu, Suku Wayoli tersebut. 

Ke depan lanjutnya, Pemerintah Daerah akan terus mendorong Program lewat Anggaran Dana Desa (ADD) untuk merancang kegiatan yang bertujuan merawat dan melestarikan kekayaan budaya daerah yang ada di Tabobol.

"Saya sangat senang melihat ornamen yang ada di rumah adat ini. Semuanya masih menggunakan bahan tradisional, layaknya seperti dahulu kala, ini yang patut kita pertahankan sebagai identitas Suku Wayoli," himbaunya.

Di tahun 2018 nanti Pemda masih kata Danny, akan memprogramkan studi banding keluar daerah bagi kepala-kepala Suku Adat yang ada di Halbar, untuk mempelajari peran dan fungsi Dewan Adat sehingga menjadi referensi dalam menyusun dan menerapkan hukum adat atau aturan adat seperti; Beli tanah dalam wilayah adat dan lain-lain, sebelum ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Untuk itu, Danny menghimbau  masyarakat Suku Wayoli agar tetap menjaga budaya gotong-royong dalam membangun desa serta mendukung program Pemerintah yang ada di Desa.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Tabobol, Eren Surat, mengatakan pembangunan rumah adat yang berukuran 8 x 18 tersebut adalah buah dari kerja sama Pengurus Dewan Adat Suku Wayoli Provinsi Maluku Utara dengan warga masyarakat Desa Tabobol.

Sumber dana yang digunakan untuk pembangunan ini, kata Eren, selain sumbangan dari masyarakat Adat Suku Wayoli, Pengurus Pelajar dan Mahasiswa Suku Wayoli, juga menggunakan dana Desa Tabobol tahun 2017.

"Selaku tuan rumah saya mengucapan terimakasih atas kedatangan Bupati Halbar dan rombongan SKPD di Desa Tabobol untuk menghadiri acara peresmian rumah adat ini," ucapnya.

Senada dengan Kades Tabobol,  Ketua Umum Pengurus Dewan Adat Suku Wayoli Provinsi Maluku Utara, Sonny Balatjai, juga mengucapkan terimakasih, kepada Pemda Halbar karena begitu besar perhatian Bupati Danny Missy, sehingga pembangunan Rumah adat ini hanya dalam kurun waktu satu bulan dapat rampung. 

Rumah Adat ini, kata Sonny, tidak membatasi diri, artinya kata pria yang juga Kadis Pendidikan Halbar ini, Rumah Adat ini terbuka untuk siapa saja.

"Karena Suku Wayoli adalah suku yg mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan serta kedamaian di daerah ini," imbuhnya.

Lan
Share:
Komentar

Terbaru