TIDORE,MALUT.CO - Sebanyak 20 siswa yang tergabung dalam kelompok peserta "Mengenal Nusantara" dari Sekolah Menengah Atas/sederajat di Provinsi Bali berkunjung ke wilayah kesultanan Tidore.
Dalam kunjungan ini, siswa SMN lebih banyak diperkenalkan dengan situs-situs sejarah kesultanan Tidore serta budaya-budaya yang berada di Kota Tidore.
Bagian Humas WIKA, Intan Zahara kepada Malut.Co di Kantor Kelurahan Soasio menyampaikan, kegiatan Siswa Mengenal Nusantara merupakan program dari Kementrian BUMN Hadir Untuk Negeri.
"Ini merupakan program yang diperuntukkan bagi siswa SMA berprestasi dalam melakukan pengenalan budaya, pariwisata dan kewirausahaan keseluruh wilayah Republik Indonesia", katanya.
[caption id="attachment_3894" align="alignnone" width="600"]
Persembahan Tarian Budaya Bali oleh Siswa SMN| Lhy Malut.Co[/caption]Program siswa mengenal nusantara untuk wilayah Maluku Utara ini disponsori oleh tiga BUMN yakni Wijaya Karya (WIKA) Persero Tbk sebagai Ketua PIC dan PT ANTAM serta Hutama Karya.
Ketiga perusahaan ini bersinergi untuk mempersiapkan seluruh kegiatan peserta SMN selama 10 hari tinggal di Maluku Utara.
"Di Tidore hanya 2 hari, saat datang kami disambut oleh Sekda Kota Tidore di kantor Walikota Tidore, setelah itu ke SMA Negeri 1 Tidore dan besoknya lagi akan ke Kelurahan Gurabunga dan Kedaton Kesultanan Tidore," jelas Intan, salah satu peserta, 17 Juli 2017.
Sementara itu, Masyhuri Chalid, Sekertaris Kelurahan Soasio kepada Malut.Co mengharapkan, 20 Siswa Mengenal Nusantara merasa betah dengan tempat tinggalnya di kelurahan Soasio, sesuai tujuan tinggal yakni "home stay".
Masyhuri menambahkan, meski hanya selama dua hari berada di Soasio Tidore, apa yang didapatkan di Tidore baik dari sisi sejarah maupun budayanya dapat memuaskan mereka.
Lhy/Adr
